(blog is in Malay-Sorry if ure not a malay speaking person, too bad lah kan)
ARGHH!! Geramnye aku..
I am Working twice as much, twice as hard to impress him. Tapi geram, sebab wuteva I do, wutever I did, dia memang takkan akan notis aku. dia hanya nampak kesalahan aku saja.. and then tekan aku habis habis.
Geram!. tengah fuming mad ni. Ini lah masalah apabila kita seorang saja warganegara asing dalam team consultant kita. Pertama, mereka akan pandang rendah akan kebolehan kita. Kedua, dia akan jauh lebih prefer pelajar mereka daripada kita. Dan ini bukan aku saja yang gedik perasan. As you have known, aku bukannya jenis yang suka "main racial card", and aku kadang-kadang tak percaya bila ada orang kata mereka ni prejudis dengan bangsa mereka sendiri. Tapi adakala memang aku terasa, kalaulah aku sama warna kulit dengan mereka, mungkin layanan mereka berbeza.
Citernye panjang, malas aku nak cerita. Risau juga kalau aku terlebih emo pula.
Letih. Penat. Geram.
I work so hard, so much, to impress them (him especially!). In the end, nothing.
Tiba-tiba, aku teringat cerita Devil Wear Prada, yang mana assistant tu bekerja habis mati untuk Miranda, bos dia, tapi bos dia langsung tak kisah, malah lagi expect lebih-lebih dan marah2. Aku paham perasaan dia. Tapi in the end assistant tu dah tak kisah, tak perlukan approval Bos (atau Spr) dia lagi, and she got the ever-elusive nod/smile in the end.
Hope I will get that nod/smile at the end. No, wait. I DONT CARE>>
Staying true to myself, I have two words for HIM..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ARGHH!! Geramnye aku..
I am Working twice as much, twice as hard to impress him. Tapi geram, sebab wuteva I do, wutever I did, dia memang takkan akan notis aku. dia hanya nampak kesalahan aku saja.. and then tekan aku habis habis.
Geram!. tengah fuming mad ni. Ini lah masalah apabila kita seorang saja warganegara asing dalam team consultant kita. Pertama, mereka akan pandang rendah akan kebolehan kita. Kedua, dia akan jauh lebih prefer pelajar mereka daripada kita. Dan ini bukan aku saja yang gedik perasan. As you have known, aku bukannya jenis yang suka "main racial card", and aku kadang-kadang tak percaya bila ada orang kata mereka ni prejudis dengan bangsa mereka sendiri. Tapi adakala memang aku terasa, kalaulah aku sama warna kulit dengan mereka, mungkin layanan mereka berbeza.
Citernye panjang, malas aku nak cerita. Risau juga kalau aku terlebih emo pula.
Letih. Penat. Geram.
I work so hard, so much, to impress them (him especially!). In the end, nothing.
Tiba-tiba, aku teringat cerita Devil Wear Prada, yang mana assistant tu bekerja habis mati untuk Miranda, bos dia, tapi bos dia langsung tak kisah, malah lagi expect lebih-lebih dan marah2. Aku paham perasaan dia. Tapi in the end assistant tu dah tak kisah, tak perlukan approval Bos (atau Spr) dia lagi, and she got the ever-elusive nod/smile in the end.
Hope I will get that nod/smile at the end. No, wait. I DONT CARE>>
Staying true to myself, I have two words for HIM..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
DO I???
Fuhhh anger-release outlet ... now lets tenangkan minda di pantai indah (video atas)
4 kritikus:
sbr kay...
anyway..nice beach la..
kt mn eik beach villa ni???
hang in there izad.
the team are indeed well known for that matter.
ni which team ni?surg?med?
hahaha..kelakar laa izad lepaskan geram kat sini.
Cheers Boy!! Sabar laa, tak lama pon tuh. tggl lagi 3-4 bulan je lagi.
Try hard and aim for the best for ur satisfaction..not for their praise.. May find it useful and releasing.
all d best!
Smile~~
Post a Comment